BEST PRACTICE
Di
Susun Oleh :
AHMAD
IMANUL ADZQIA, S.Pd
NIM
: 22621299464
PENDIDIKAN
PROFESI GURU DALAM JABATAN
KATEGORI
I GELOMBANG 2
KELAS 002 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
KELOMPOK B1
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN
2022
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran.
Lokasi |
SMKN 2 PANDEGLANG |
Lingkup Pendidikan |
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN |
Tujuan yang ingin dicapai |
Maningkatkan motivasi belajar peserta didik putra pada materi
senam irama dengan menggunakan Pendekatan ITC-TPACK. (music Tiktok yang
disenangi) |
Penulis |
AHMAD IMANUL ADZQIA |
Tanggal |
20 Januari 2023 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini
penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam
praktik ini. |
Kondisi yang melatar
belakangi masalah · Latar belakang permasalahan ini adalah peserta didik putra tidak dapat memaksimalkan kemampuan dalam aktivitas senam ritmik. Manfaat Pelaksanaan Best
Practice · Praktik pembelajaran ini penting menurut saya untuk dibagikan karena saya kira banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama, sehingga praktik ini dapat memotivasi diri saya sendiri juga dapat menjadi inspirasi atau referensi bagi rekan guru lain. Peran dan Tanggungjawab ·
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk
melaksanakan pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan
model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan dan hasil pembelajaran dapat
dicapai sesuai yang diharapkan. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat, |
Dari hasil kajian literatur dan wawancara penyebab dari tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu peserta didik putra tidak dapat
memaksimalkan kemampuan dalam aktivitas senam ritmik antara lain : 1.
Kurang motivasi 2. Kurang percaya diri 3. Harus ada dukungan dalam situasi tertentu Dari penyebab diatas tantangan
yang dihadapi guru adalah:
Dilihat dari ketiga tantangan tersebut bisa disimpulakan
tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi guru yaitu
kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari Peserta didik adalah
motivasi belajar. Yang terlibat dalam tantangan ini adalah guru, kepala sekolah, Peserta
didik mencari informasi dari pakar
Seperti Ketua MGMP rekan guru dan teman sejawat. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan aksi / PPL 2 materi Aktiftas Senam berirama yaitu ·
Menentukan
solusi yang paling tepat dari permasalahan yang akan diselesaikan. Langkahnya
yaitu : a. Mulai dari mengidentifikasi
masalah dari berbagai jenis masalah diidentifikasi lalu di analisis
identifikasi masalahnya. b. Menentukan akar penyebab
masalah berdasarkan kajian litelatur dan hasil wawancara dengan pakar/kepala
sekolah/ rekan sejawat c. Menetukan masalah yang akan diselesaikan. d. Setelah menemukan akar penyebab masalahnya selanjutnya
dilakukan analisis alternatif solusi melalui kajian litelatur, wawancara
pakar/ kepala sekolah/rekan sejawat. e. Menemukan solusi yang paling tepat untuk permasalahan
yang dipilih Strategi yang dilakukan
oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain : 1.
Pembagian kelompok
2. Pemilihan model
pembelajaran a.
Strategi dalam memilih model pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik materi dan karakter peserta didik. Disini guru memakai model
pembelajaran PJBL b.
Proses pemilihan model ini pertama
guru mempelajari apa saja model-model pembelajaran, kedua melihat karakteristik Peserta didik dengan melihat
kemampuan dasar dan kebiasaan Peserta didik. ketiga melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang ada dibuku guru dan buku Peserta didik c.
Sumber daya yang diperlukan dalam memilih model ini adalah
pemahaman atau kompetensi guru akan model pembelajaran PJBL 3.
Meningkatkan minat dan motivasi Peserta didik dengan Pembelajaran Inovatif, kreatif dan
menarik dengan terpusat kepada peserta didik. a. Strategi yang dilakukan
guru dalam meningkatkan motivasi Peserta didik dengan merancang pembelajaran
yang berpusat pada Peserta didik disini guru mengembangkan RPP yang berpusat
pada Peserta didik. b. Proses pengembangan RPP
yang berpusat pada Peserta didik yaitu dengan guru menentukan kegiatan
kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran sehingga membuat Peserta
didik aktif dalam proses pembelajaran . c. Rancangan kegiatan dalam
proses pembelajaran dengan guru mengembangkan pendekatan ICT-TPACK
pemanfaatan gawai aplikasi music dan video pada Aplikasi tiktok. d. Sumber daya yang
diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini antara lain pemahaman atau
kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreatifitas dalam merancang
kegiatan-kegiatan yang membuat Peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Proses penerapan pembelajaran yang inovatif,
kreatif dan menarik yaitu : ·
Materi Aktifitas
senam Irama diawali dengan pemahaman dan kemampuan guru dalam menguasai
materi dilanjutkan dengan menyiapkan desain perangkat pembelajaran baik itu
RPP, bahan belajar, media, LKPD dan penilaian. Menyiapkan pembelajaran Projek
berbasis masalah (PJBL) sesuai dengan sintaknya yaitu. 1.
Fase 1 Penentuan pertanyaan mendasar
(Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat
eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki Peserta didik berdasarkan
pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan Peserta didik
dalam melakukan suatu aktivitas. (critical thinking and problem solving) 2.
Fase 2 Mendesain perencanaan proyek (design a
plane for the project) Guru dan
siswa membicarakan aturan main untuk disepakati dalam proses penyelesaian proyek.
Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang
direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat
pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk
membantu penyelesaian proyek. 3.
Fase 3 Menyusun Jadwal (Create a
schedule) Guru memfasilitasi siswa
untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu maksimal yang
disepakati. 4.
Fase 4 Monitoring Peserta didik dan
kemajuan proyek .Guru
memonitoring terhadap motivasi siswa selama menyelesaikan proyek
dengan cara melakukan skaffolding jika terdapat siswa membuat langkah yang tidak tepat
dalam penyelesaian proyek. 5.
Fase 5 Menguji Hasil (Asses the
outcome) Peserta
didik diminta menampilkan kreasi senam irama dengan aplikasi music dari
tiktok (gerakan Langkah kaki, ayunan Lengan, variasi dan kombinasi gerakan
kaki dan ayunan lengan). 6.
Fase-6 . Mengevaluasi Pengalaman. . Peserta
didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi
adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan
yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Selanjutnya Peserta didik lain diminta menanggapi. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini. Daya dukung yang
diperlukan dalam keberhasilan malaksanakan setrategi ini yaitu a.
Kreatifitas Guru dalam merancang kegiatan-kegiatan yang membuat
Peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. b.
Media Pembelajaran lebih disukai siswa sehari hari seperti aplikasi
tiktok sehingga harus ada daya dukung fasilitas jaringan internet yang
memadai. c.
Materi dan bahan ajar yang relevan. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa
hasilnya efektif dapat dilihat dari: 1. Penggunaan media berbasis ICT-TPACK ini sangat membantu
pemahaman Peserta didik akan konsep yang abstrak tentang materi senam irama
dibuktikan dengan hasil evaluasi belajar Peserta didik diatas KKM 2. Pemilihan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat
pada Peserta didik sangat meningkatkan keaktifan Peserta didik saat proses
pembelajaran sehingga termotivasi untuk belajar. Apakah hasilnya Efektif ? Dirasa sangat
efektif dan menyenangkan hal tersebut dapat dilihat dari peserta didik selama
mengikuti proses pembelajaran sangat aktif dan bahagia, bekerja sama saat
diskusi, ketika akhir pembelajaran peserta didik dapat menyimpulkan hasil
pembelajaran secara komunikatif, serta menyampaikan dengan bahasa yang mudah
dipahami dan jelas. Respon peserta didik terhadap pembelajaran senam
irama dengan ICT-TPACK dengan media music tiktok Respon belajar Peserta didik terhadap pembelajaran ini sangat
senang dalam mengikuti proses pembelajarannya. Bisa dilihat saat refleksi
akhir pembelajaran Peserta didik memberikan refleksi. Faktor keberhasilan dari strategi yang
dilakukan: Kemampuan dan
keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif dan
keratif berpusat pada peserta didik dengan memanfaaatkan penggunaan ITC-TPACK
dengan aplikasi tiktok dan youtube sebagai sarana utuk merangsang minat
belajar peserta didik. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Guru diharapkan dapat selalu berinovatif, meningkatkan kreatifitasnya dalam memodifikasi media pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik guna menunjang keberhasilan sesuai dengan tuntutan pembelajan era 4.0 pada abad 21 saat ini. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar